Tuesday, March 3, 2015

REVIEW FILM "ORPHAN" 2009

 

Title                   : ORPHAN
Genre                 : Horror
Duration            : 123 minutes
Director             : Jaume Collet-Serra
Writor                : Alex Mace
Actor/Actress     : 1. Isabelle Fuhrman ( Esther )
                            2. Vera Famiga ( Kate )
                            3. Peter Sarsgaard ( Coleman )
                            4. Jimmy Bennet ( Daniel )
                            5. CCH Pounder ( Nurse Abigail )
Published           : July, 24 2009
Reviewered by   : 1. Dany Dwi Ngastiawan
                             2. Eggy Firmansyah



ORPHAN

Orphan adalah film horor yang ditulis oleh Alex Mace, diproduksi oleh Dark Catle Entertainment, dan disutradarai oleh Jaume Collet-Serra. Yang bercerita tentang 2 Pasangan yang bernama Kate dan Jack yang mengadopsi seorang anak yatim piatu dari panti asuhan, bernama Esther.
Isabelle Fuhrman yang memainkan Esther di fiml ini adalah seorang aktris muda yang memiliki keterampilan baik dalam akting. Ia memulai karirnya pada usia 7 tahun yang ketika itu melakukan debutnya di film Hounddog. Di film Orphan ini dia bermain bersama Vera Famiga dan Peter Sarsgaard yang sudah terkenal di industri film Hollywood.
Film ini diawali dengan kisah bagaimana Kate Coleman mengalami keguguran di rumah sakit. Sejak saat itu dia mengalami depresi dan kecanduan alkohol. Suaminya, Jack Coleman berusaha membantunya melewati masalah itu dan akhirnya sepakat untuk mengadopsi seorang anak dari panti asuhan. Meskipun sebenarnya mereka sudah memiliki dua orang anak, yaitu Daniel dan Max yang bisu dan tuli.
Di panti asuhan mereka mengadopsi Esther yang baru berusia 9 tahun. Ia berasal dari Rusia dan keluarga yang terakhir mengadopsinya tewas dalam sebuah kebakaran. Esther berhasil memikat Jack dan Kate dengan senyumnya yang tulus dan kemampuannya melukis. Tak menunggu lama, Kate dan Jack mengadopsi Esther dan membawanya pulang ke rumah mereka. Max langsung menyambut gembira kedatangan Esther, tapi Daniel sangat membencinya. Karena gaya berpakaian Esther yang kolot dan caranya memandang yang tidak biasa.
Tidak perlu waktu lama untuk mengetahui memang ada sesuatu yang salah dengan Esther. Setelah kedatangannya, keluarga harmonis yang bahagia itu perlahan-lahan mulai diliputi masalah. Esther juga berhasil menyakiti salah seorang teman sekelasnya yang sering mengganggunya. Dia mendorongnya dari tempat permainan hingga mengalami patah tulang.
Ketika kebetulan suster Abigail yang bekerja di panti asuhan dulu menelepon, Kate langsung menceritakan kejadian itu kepadanya. Keesokan harinya, suster Abigail datang ke rumah mereka untuk membicarakan sesuatu. Ia mengatakan kalau mungkin Esther memiliki keanehan. Karena dimana ada keributan atau kecelakaan, dia selalu ada disana. Dia menawarkan untuk membawa Esther kembali ke panti asuhan. Kate dan Jack mengatakan akan memikirkannya dulu.
Esther yang mengetahui niat suster Abigail untuk membawanya kembali berhasil membunuhnya dengan menghantam kepalanya menggunakan martil. Dia memaksa Max membantunya dan menyimpan rahasia itu atau dia akan membunuhnya. Max yang ketakutan hanya bisa menurut. Esther lalu menyembunyikan martil yang dipergunakannya untuk membunuh suster Abigail di rumah pohon milik Daniel. Peristiwa itu terlihat oleh Daniel ketidak secara tidak sengaja dia berada di sekitar tempat itu.
Dan Esther ternyata tahu kalau Daniel mengintipnya dan mengancamnya dengan cutter ketika dia sedang tidur. Dia lalu menyakiti Kate dengan memotong semua mawar putih yang ditanamnya di makam Jessica, anak perempuannya yang meninggal waktu dia keguguran dulu. Saking marahnya, Kate menarik lengan Esther. Dia menjerit kesakitan untuk menarik perhatian Jack. Dan dengan sengaja dia menjepit lengannya hingga patah untuk mengesankan Kate adalah penyiksa anak.
Kate berusaha mencari tahu latar belakang Esther. Ternyata dia dulu tinggal di Saarne Institute, sebuah rumah sakit jiwa di Estonia. Dia menghubungi rumah sakit itu tapi mereka mengatakan tidak mengenal pasien bernama Esther. Kate lalu mengirimkan fotonya melalui email dan menunggu mereka mengecek lebih jauh.
Daniel akhirnya nekad untuk membongkar kejahatan Esther. Dari Max dia mengetahui kalau Esther menyimpan martil yang dipakainya untuk membunuh suster Abigail di rumah pohon. Diam-diam dia naik dan memeriksa tempat itu, tapi ternyata Esther sudah menunggunya dan membakar rumah itu agar Daniel tewas terbakar. Tapi Daniel berhasil selamat tapi harus masuk ICU. Ketika Esther berniat menghantam kepalanya dengan batu, Max muncul dan mendorong Esther hingga jatuh. Kate dan Jack membawa Daniel ke rumah sakit.
Di rumah sakit, Esther masih juga berusaha membunuh Daniel dan menutup wajahnya dengan bantal. Alat penanda sudah menunjukkan garis datar dan ia keluar dari ruangan itu dengan tersenyum. Tapi ternyata dokter berhasil menyelamatkan Daniel. Kate langsung mengetahui kalau itu adalah ulah Esther. Di depan banyak orang ia menampar Esther hingga terjatuh dan berdarah. Akhirnya Kate dibius dan harus tinggal di rumah sakit malam itu.
Esther sangat senang begitu menyadari dia akan berduaan di rumah dengan Jack. Dia menggunakan kesempatan itu untuk menggoda Jack agar tidur dengannya. Jack menolak dan menyuruhnya naik ke kamarnya. Esther sangat marah karena merasa ditolak. Dia pun mengambil pisau dan pistol yang didapatnya dari lemari besi.
Pada saat itu, di rumah sakit, Kate menerima telepon dari Saarne Institution. Dokter yang menghubunginya mengatakan kalau nama asli Esther adalah Leena Klammer. Dia sebenarnya bukan seorang anak-anak lagi. Dia adalah wanita dewasa yang berusia 33 tahun. Dia mengidap penyakit yang membuat tubuhnya berhenti berkembang secara fisik. Jadi, meskipun usianya sudah dewasa, dia tetap terlihat seperti anak yang berusia 9 tahun. Leena adalah seorang psikopat yang sangat berbahaya. Dia berhasil melarikan diri dari rumah sakit itu setelah membunuh beberapa pegawai.
Kate buru-buru pulang dan mendapati bahwa Jack sudah tewas dengan banyak luka bacokan di tubuhnya. Dan ia harus kucing-kucingan dengan Esther yang membawa pistol, untuk bisa naik dan menjemput Max yang bersembunyi di dalam lemari. Dalam perkelahian, dia berhasil memuat Esther pingsan dan membawa lari Max. Tapi ternyata, Esther berhasil menyusul dan mereka bergulat di atas danau yang membeku karena lapisan es. Pecahan es itu retak dan mereka berdua terjun ke dalam air yang dingin.
Kate berhasil menghantam wajah Esther dan naik terlebih dahulu ke permukaan. Esther menyusul di belakangnya sambil berkata: “Jangan biarkan aku mati, bu.”Kate memandangnya dengan marah lalu menendangnya sekuat tenaga sambil berkata: “Aku bukan ibumu!”. Tendangan Kate membuat leher Esther patah dan dia masuk kembali ke dalam air dan tenggelam.
Mungkin awalnya terkesan lambat. Namun pakaian Esther yang terlihat kuno dan perubahan karakter esther yang awalnya anak yang baik menjadi seorang anak yang kejam itu juga ditunjukkan dengan baik dan berhasil membuat yang penonton akan lebih penasaran tentang akhir film ini. Sayangnya terdapat adegan pembunuhan dan kekerasan yang dilakukan oleh anak kecil dan ada pula adegan seksual, yang pastinya tidak baik untuk ditonton untuk anak kecil.
Secara keseluruhan film ini dari penokohan, latar, waktu dan suasana dalam film ini, sudah menjadi film yang baik, dan membuat penontonya merasakan penasaran, kaget, sedih, senang dan pastinya menakutkan. Dan pantas apabila film ini dikategorikan sebagai salah satu film horor terbaik Hollywood.



ORPHAN

Orphan is a horror film written by Alex Mace, produced by Dark castle Entertainment, and directed by Jaume Collet-Serra. Which tells the story of two couples named Kate and Jack who adopt an orphan from the orphanage, named Esther.
Isabelle Fuhrman plays Esther in film that this is a young actress who has good skills in acting. He began his career at the age of 7 years when it made its debut in the film Hounddog. In this Orphan movie she played alongside Peter Sarsgaard and Vera Farmiga already famous in the Hollywood film industry.
The movie begins with the story of how Kate Coleman suffered a miscarriage in the hospital. Since then she has suffered depression and alcoholism. Her husband, Jack Coleman tried to help her get through the problem and finally agreed to adopt a child from the orphanage. Despite the fact they already have two children, Daniel and Max are deaf and dumb.
In the orphanage they adopt Esther 9-year-old. He comes from a family of the last Russian and adopt killed in a fire. Esther managed to lure Jack and Kate with a sincere smile and his ability to paint. Do not wait too long, Kate and Jack adopt Esther and bring it back to their homes. Max immediately welcomed the arrival of Esther, but Daniel hated. Because the old-fashioned style of dress Esther and the way he looked unusual.
It did not take long to know there's something wrong with Esther. Upon arrival, a happy harmonious family was slowly began to overcome the problem. Esther also managed to hurt one of her classmates who often bothered him. He pushed from the game until fracture.
When it happened to Sister Abigail who worked in an orphanage before calling, she immediately recounted the incident to him. The next day, Sister Abigail came to their house to talk about something. He said that Esther may have idiosyncrasies. Because where there is commotion or accident, he was always there. He offered to bring Esther back to the orphanage. Kate and Jack said he would think about it.
Esther who knows sisters Abigail intention to bring back rid of him by hitting his head using a hammer. He forces Max to help and keep it secret, or he would kill her. Max that fear can only think. Esther and hid the hammer he used to kill Sister Abigail at the tree house belonging to Daniel. The event was seen by Daniel lack inadvertently he was in the neighborhood.
And Esther turns out that Daniel peeked and threatened him with a cutter while he was sleeping. He then hurt her by cutting all white roses planted at the tomb of Jessica, her daughter who died when she first miscarriage. I was so angry, she pulled the arm Esther. He screamed in pain to draw the attention of Jack. And deliberately he clamped his arm to impress Kate is broken for child molesters.
She tried to find out the background of Esther. Turns out he used to live in Saarne Institute, a psychiatric hospital in Estonia. She contacted the hospital but they say not know a patient named Esther. Kate then send the picture via email and wait for them to check further.
Daniel finally desperate to unload Esther crime. Of Max he knew that Esther saves hammer he uses to kill the sisters Abigail in the tree house. Quietly he rose and inspect the place, but it turned out to Esther was waiting for him and burn the house down so that Daniel died on fire. But Daniel survived but had to go in the ICU. When Esther intend to hit her head with a rock, Max appears and encourage Esther to fall. Kate and Jack took Daniel to the hospital.
At the hospital, Esther was also trying to kill Daniel and covered her face with a pillow. Marker tool already shows a flat line and he was out of the room with a smile. But it turns out the doctor managed to save Daniel. She immediately knew that it was the work of Esther. In front of many people he slapped Esther to fall and bleed. Finally Kate drugged and had to stay in the hospital that night.
Esther was very pleased so realized she would be alone in the house with Jack. He used the occasion to tease Jack to sleep with him. Jack refused and told him to go up to his room. Esther was very angry because they feel rejected. He also took a knife and a gun he got from the vault.
At that time, in the hospital, she received a call from Saarne Institution. Doctor who contacted him to say that the original name of Esther is Leena Klammer. He is actually not a child anymore. She is a grown woman aged 33 years. He suffered from a disease that causes the body to stop growing physically. So, even though he was already an adult, she still looks like a 9 year old child. Leena is a very dangerous psychopath. He managed to escape from the hospital after killing several employees.
She hurried home and discovered that Jack had been killed with many stab wounds on his body. And he had a cat and mouse with Esther who carries a gun, to be able to go up and pick up Max is hiding in the closet. In fights, he managed to load Esther fainted and carried off Max. But it turns out, Esther managed to catch up and they wrestle over frozen lakes for ice sheet. Crushed ice was cracked and they both plunged into cold water.
Kate managed to hit face first Esther and rose to the surface. Esther followed behind him and said: "Do not let me die, ma'am." She looked at him with angry and kicked over backwards, saying: "I'm not your mother!". Kate makes Esther kick neck broken and he went back into the water and drowned.
May initially seem slow. But Esther clothing that looks old and the first character changes esther good kid into a cruel child is also shown well and managed to make the audience will be more curious about the end of this movie. Unfortunately there are scenes of murder and violence committed by young children and some sexual scenes, which certainly is not good to watch for small children.
Overall the film is from characterization, setting, time and atmosphere in this film, has become a good movie, and make the spectators feel curious, surprised, sad, happy and definitely scary. And inappropriate if this movie is categorized as one of the best horror movies of Hollywood.

3 comments:

  1. Iya sekarang anak kecil banyak main film, engga taunya ada adegan selanjutnya :D

    ReplyDelete
  2. Brothers and sisters...
    Let's help orphans and needy people in Indonesia with us
    Please support us at ussunnah.org/orphans

    ReplyDelete